Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menggunakan komputer atau laptop sebagai alat bantu untuk pekerjaan atau hiburan. Namun, tidak jarang kesalahan terjadi dan file penting yang kita butuhkan secara tidak sengaja terhapus secara permanen. Jika Anda pernah mengalami hal ini, jangan khawatir! Di artikel ini, akan dibahas cara mengembalikan file yang terhapus permanen di PC dengan menggunakan beberapa metode yang umum digunakan.
- Mengecek Tempat Sampah (Recycle Bin)
Langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah memeriksa Recycle Bin atau Tempat Sampah di PC Anda. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa file yang dihapus secara sengaja atau tidak sengaja akan ditempatkan di dalam Recycle Bin terlebih dahulu sebelum dihapus secara permanen. Untuk memeriksa Recycle Bin, cukup klik dua kali ikon Recycle Bin yang biasanya terletak di desktop atau melalui file explorer di PC Anda. Jika file yang Anda cari masih ada di Recycle Bin, Anda dapat mengembalikannya dengan mengklik kanan pada file tersebut dan memilih opsi “Restore” atau “Kembalikan”.
- Menggunakan Fungsi Restore di Windows
Jika Anda tidak menemukan file yang dihapus di Recycle Bin, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengembalikannya menggunakan fungsi Restore di Windows. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengembalikan sistem Windows ke kondisi sebelum file tersebut dihapus. Untuk menggunakan fungsi Restore, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka “Control Panel” di PC Anda.
- Cari dan pilih opsi “Recovery” atau “System Restore”.
- Pilih opsi “Open System Restore” atau “Open System Protection” dan klik “Next”.
- Pilih titik pemulihan sistem sebelum file tersebut dihapus dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses restore.
- Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data
Jika kedua langkah di atas tidak berhasil mengembalikan file yang terhapus, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan data pihak ketiga. Ada banyak perangkat lunak yang tersedia di internet yang dirancang khusus untuk mengembalikan file yang terhapus, bahkan dalam kondisi yang telah dihapus secara permanen. Beberapa perangkat lunak populer yang dapat Anda coba adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, dan Disk Drill. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan perangkat lunak pemulihan data:
- Unduh dan instal perangkat lunak pemulihan data yang Anda pilih dari situs resminya.
- Jalankan perangkat lunak dan pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan (misalnya, foto, dokumen, video, dll.).
- Pilih lokasi penyimpanan di mana file tersebut sebelumnya tersimpan.
- Mulai pemindaian atau scanning untuk mencari file yang terhapus.
- Setelah pemindaian selesai, perangkat lunak akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Pilih file yang ingin Anda kembalikan dan lakukan proses pemulihan.
- Menggunakan Layanan Pemulihan Data Profesional
Jika semua upaya di atas gagal dan file yang terhapus sangat penting, Anda mungkin perlu menggunakan layanan pemulihan data profesional. Layanan ini disediakan oleh perusahaan khusus yang memiliki perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk mengembalikan file yang terhapus atau rusak. Namun, perlu diingat bahwa layanan ini biasanya cukup mahal dan tidak menjamin pemulihan 100% dari setiap file yang terhapus.
- Mencegah Kehilangan Data di Masa Depan
Agar terhindar dari kehilangan data di masa depan, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan adalah:
- Melakukan backup data secara berkala ke penyimpanan eksternal atau cloud storage.
- Menggunakan fitur restore point atau backup sistem yang disediakan oleh sistem operasi Anda.
- Menghindari menghapus file secara permanen jika Anda tidak yakin apakah Anda masih membutuhkannya.
Penutup
Dalam kesimpulan, kehilangan file yang terhapus secara permanen di PC tidak selalu berarti bahwa file tersebut hilang selamanya. Dengan menggunakan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda memiliki peluang yang baik untuk mengembalikan file tersebut. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah kehilangan data di masa depan.***
Leave a Reply